News Bojonegoro – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Mushola Al-Manar, Dusun Krajan RT 04 RW 02, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Seorang pria, yang kemudian diketahui berinisial J, membacok sejumlah jamaah salat Subuh, mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Peristiwa bermula ketika Azis (68 tahun) dan beberapa jamaah lainnya tengah melaksanakan salat Subuh. Saat rakaat pertama, ketika imam masih membaca Al-Fatihah, seorang pelaku tiba-tiba masuk dan langsung membacok Azis di leher hingga tewas. Selain Azis, pelaku juga membacok istri Azis, Arik (65 tahun), di wajah, dan Cipto Rahayu (69 tahun), yang mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.
Seorang saksi perempuan (yang namanya dirahasiakan) menceritakan, “Iya, Pak. Pas salat Subuh tadi, pembunuhan di mushola depan rumah saya. Pelakunya J, saat membacok sambil berteriak ‘Mafia tanah!’ Pak Azis meninggal di tempat karena dibacok di kepala belakang. Istrinya terkena bacokan di wajah dan pelipis, sekarang dirujuk ke RSUD Sosodorojati Kusumo Bojonegoro. Pak Cipto juga kelihatan parah, terbacok di dada, punggung, dan tangan. Pelaku menggunakan parang.”
Saksi lain, Santoso, menambahkan bahwa salah satu korban adalah Sekretaris Camat Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, dan menyatakan, “Pak Sekcam, korbannya. pelakunya langsung menyehkan diri.”
Menurut Kapolsek Kedungadem AKP Mat Suiswanto, korban dan pelaku satu lingkungan dan jamaah di Mushola tersebut .
Kapolsek menambahkan tersangka waktu berangkat jamaah sholat subuh menurut kesaksian jamaah yang lain sudah membawa parang diselipkan di lengan baju Koko, kemudian saat korban dan jamaah memulai sholat Subuh korban langsung membacok kepala korban hingga meninggal ditempat kejadian perkara .
” tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Bojonegoro sedangkan kedua korban luka berat masih dalam perawatan medis di RSUD Sosodoro Tjatikusumo Bojonegoro ” ucapnya.
