Kopidarad di CFD Bojonegoro: Forum Radio Ajak Warga Isi Kemerdekaan Lewat Prestasi

banner 468x60

News Bojonegoro – Dalam semangat menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80, Forum Radio Bojonegoro (FRB) menggelar kegiatan bertajuk Kopidarad (Kongkow Inspiratif dari Radio) pada Minggu pagi (3/8/2025), bertepatan dengan kegiatan Car Free Day di Jalan Mastumapel Bojonegoro, tepatnya di depan landmark Watu Semar.

Dengan tema “Isi Kemerdekaan dengan Prestasi Membanggakan”, Kopidarad menjadi ajang kolaboratif antara pelaku radio, pemerintah daerah, dan masyarakat umum untuk menumbuhkan semangat nasionalisme melalui ruang inspiratif dan dialog santai.

banner 336x280

Acara yang digagas FRB bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Bojonegoro ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Ketua Tim Penggerak PKK Cantika Wahono, Kepala Dinkominfo Heri Widodo, serta Ketua KONI Bojonegoro, Sahari.

Ketua Tim Penggerak PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, mengajak masyarakat untuk mendukung tumbuhnya bakat generasi muda. Ia menekankan pentingnya memberi ruang agar anak-anak Bojonegoro bisa berkembang dan berprestasi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah mengapresiasi peran generasi muda dan komunitas radio yang telah menghidupkan semangat kemerdekaan lewat kegiatan yang membangun. Ia menegaskan bahwa semangat adalah kunci keberhasilan dalam setiap perjuangan, termasuk dalam mencetak prestasi.

“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mendukung kemajuan olahraga melalui dana hibah bagi KONI. Kita bersyukur karena mulai bermunculan bibit-bibit berprestasi, salah satunya dari cabang angkat besi yang konsisten mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nurul Azizah menyebut bahwa Bojonegoro saat ini memiliki 47 cabang olahraga di bawah naungan KONI, mulai dari renang, panahan, tenis, hingga pencak silat. Ia pun mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif dengan mengarahkan putra-putrinya sesuai minat dan potensi mereka.

Senada dengan itu, Ketua KONI Bojonegoro, Sahari, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menciptakan budaya olahraga. Ia mencontohkan cabang renang yang baru-baru ini menyumbang dua medali emas, dan masih memiliki potensi lebih besar jika ada kesempatan lebih luas bagi atlet lokal.

“Mempertahankan prestasi bukan hal mudah, tapi juga tidak mustahil jika masyarakat ikut mendorong anak-anaknya aktif dalam dunia olahraga,” katanya.

Sementara itu, penggagas Kopidarad, Dul Wachid, yang akrab disapa Mbahdul, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mengembalikan semangat radio sebagai media inspiratif dan edukatif.

“Kopidarad bukan sekadar kongkow. Ini ruang publik yang kami bangun untuk membicarakan hal-hal positif tentang Bojonegoro — mulai dari prestasi hingga potensi daerah. Semangatnya adalah menyatukan energi kemerdekaan dalam bentuk karya nyata,” ujar Mbahdul, yang juga dikenal sebagai salah satu pegiat literasi media di Bojonegoro.

Kegiatan berlangsung santai namun penuh makna, dibalut dengan dialog ringan, hiburan, serta partisipasi dari pegiat radio dan komunitas lokal. Melalui Kopidarad, FRB berharap peran media radio dapat terus relevan sebagai penghubung inspirasi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *