News Bojonegoro.com , Bojonegoro – Transformasi digital tak lagi milik perusahaan besar. Di tengah derasnya gelombang revolusi industri 4.0, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pelosok daerah pun mulai unjuk gigi. Salah satunya adalah Aneka Camilan AF Jozz, UMKM asal Desa Brenggolo RT.10 RW. 05 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur yang kini sukses melangkah ke dunia digital dengan meluncurkan situs web resminya www.anekacamilanafjozz.web.id. tak hanya di situ Aneka Camilan Af Jozz juga tersedia di marketplace Shopee.(22/10/2025).
Langkah berani ini bukan sekadar mengikuti arus zaman, tetapi menjadi bukti nyata bahwa pelaku usaha di tingkat desa mampu beradaptasi dengan tuntutan era digital. AF Jozz, yang dikenal dengan berbagai camilan khas lokalnya, kini memperluas sayap dengan menghadirkan platform daring sebagai etalase sekaligus sarana transaksi bagi pelanggan dari berbagai daerah.
Pemilik AF Jozz, Ibu Siti Tarw’in, menuturkan bahwa transformasi digital ini merupakan hasil dari kegigihan dan keinginan kuat untuk terus berkembang. “Digitalisasi bukan soal ikut-ikutan, tapi kebutuhan strategis agar kami bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan bekerja lebih efisien,” ujarnya. Pandangan tersebut mencerminkan semangat UMKM masa kini yang tak sekadar bertahan, tetapi juga berinovasi.
Sebelumnya, produk-produk AF Jozz hanya dikenal di lingkup lokal dan pelanggan tetap di sekitar wilayah Bojonegoro. Namun, dengan kehadiran platform digital, kini siapa pun bisa menikmati cita rasa camilan khas desa tanpa batas jarak. Strategi ini sekaligus menjawab tantangan klasik UMKM: keterbatasan distribusi dan promosi.
Tidak hanya menjadi sarana jual beli, situs web AF Jozz juga dirancang untuk memperkuat identitas merek lokal. Melalui tampilan yang modern namun tetap menonjolkan nilai tradisional, pengunjung dapat merasakan perpaduan antara nuansa kearifan lokal dan sentuhan teknologi modern yang menjadi ciri khas UMKM masa kini.
Kehadiran AF Jozz di ranah digital juga menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya di pedesaan. Bahwa dengan strategi yang tepat dan kemauan untuk belajar, UMKM desa pun bisa naik kelas dan bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional. Transformasi ini menandai babak baru dalam perjalanan ekonomi rakyat berbasis digital.
Lebih dari sekadar bisnis, langkah AF Jozz menjadi simbol semangat kemandirian dan keberanian pelaku usaha kecil dalam menghadapi perubahan zaman. Di tengah tantangan global, inovasi digital seperti ini menjadi bukti bahwa kemajuan bisa dimulai dari dapur kecil di desa—asal ada niat untuk terus berkembang dan beradaptasi. (red)












