News Bojonegoro – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Koperasi Kareb terus bergulir. Ribuan pekerja antusias mengikuti senam sehat dengan hadiah utama seekor sapi, 49 ekor kambing, serta ratusan doorprize menarik. Minggu (18/9/2025).
Kegiatan diawali di Mitra Produksi Sigaret (MPS) Dander dengan melibatkan sekitar 3.000 pekerja, kemudian berlanjut di MPS Kapas yang diikuti 2.500 pekerja. Hari ini, perayaan berlanjut di induk Koperasi Kareb, Jalan Basuki Rahmat, Bojonegoro. Senam sehat berhadiah itu semakin semarak dengan adanya kabar keputusan Menteri Keuangan yang memastikan tarif cukai tembakau tidak naik pada 2026.
Senam sehat berhadiah itu dihadiri Ketua Koperasi Kareb, Dr. Sriyadi Purnomo, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Sumiati; serta Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Bojonegoro, Retno Wulandari, S.T.
Di temui usai kegiatan, Ketua Koperasi Kareb, Dr. Sriyadi Purnomo, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, yang telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo untuk meminta agar tarif cukai tembakau tidak dinaikkan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur serta DPR RI yang turut memperjuangkan keputusan tersebut.
“Alhamdulillah, Menteri Keuangan telah memutuskan bahwa tarif cukai rokok untuk 2026 tidak naik. Mudah-mudahan kebijakan ini bertahan setidaknya tiga tahun ke depan. Untuk sektor padat karya dan Sigaret Kretek Tangan (SKT), kami berharap bisa dievaluasi bahkan diturunkan, karena itu sangat membantu pekerja,” ujarnya.
Sriyadi Purnomo juga menegaskan dukungan penuh terhadap pembentukan satgas penanganan rokok ilegal. Menurutnya, penindakan harus menyasar pabrik besar yang merugikan negara, bukan pedagang kecil.
“Kasihan kalau hanya warung kecil yang jadi sasaran. Yang perlu ditutup adalah pabrik ilegalnya. Untuk menguatkan kampanye ini, kami akan membagikan kaos bertuliskan Stop Rokok Ilegal kepada seluruh karyawan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, turut menyampaikan selamat ulang tahun untuk Koperasi Kareb. Ia menilai koperasi ini berperan besar dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Pemkab berusaha semaksimal mungkin mendukung agar kendala yang dihadapi koperasi bisa teratasi. Program cek kesehatan gratis juga kami sinergikan, sesuai arahan Presiden Prabowo. Target 36 persen penduduk Bojonegoro mendapat layanan kesehatan gratis di tahun 2025, dan hingga kini sudah sekitar 400.000 jiwa yang terlayani,” jelasnya.

Nurul Azizah juga memastikan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) akan direalisasikan pada Oktober mendatang. Adapun pembahasan penanganan rokok ilegal akan digelar dalam forum Forkopimda bersama Bupati.
Dalam kesempatan sama, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Dedy Dwi Wijayanto, S.T., menilai Koperasi Kareb sebagai salah satu koperasi yang berhasil berkembang pesat.
“Selama saya berdinas di beberapa daerah, jarang melihat koperasi yang maju seperti ini, yang lain biasa-biasa saja tapi koperasi Kareb ini memang luar biasa. Terkait pemberantasan rokok ilegal, Kodim 0813 siap mendukung penuh kebijakan pemerintah daerah,” tegasnya.

Sebagai puncak perayaan, HUT ke-49 Koperasi Kareb akan digelar pada 4 Oktober 2025 mendatang dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang terbuka untuk masyarakat luas.










