Newsbojonegoro.com | Bojonegoro – Para pengemudi ojek online di Kabupaten Bojonegoro kini memiliki wadah resmi setelah terbentuknya Perkumpulan Komunitas Ojek Bojonegoro Bersatu. Pembentukan dilakukan pada Jumat (19/9/2025) di kantor M. Daniel Bustomi, SH., M.Kn., selaku notaris, Jalan Teuku Umar, timur Bank Mandiri Bojonegoro.
Komunitas ini hadir sebagai sarana komunikasi, memperkuat solidaritas, serta menjadi ruang kebersamaan bagi para pengemudi. Harapannya, keberadaan wadah ini mampu meningkatkan peran ojol dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Pembentukan komunitas merupakan tindak lanjut arahan Wakil Bupati Bojonegoro pada audiensi bersama perwakilan ojol beberapa waktu lalu. Dalam audensi juga di hadiri Kapolres Bojonegoro (Carikan nama dan titelnya) ndandim 0813 (Carikan nama dan titelnya) anggota DPRD Bojonegoro sukur Priyanto, Lasuri dan kepala disperindag Bojonegoro. Prosesnya difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro bersama M. Daniel Bustomi, SH., M.Kn., selaku notaris.
M. Daniel Bustomi, SH., M.Kn., selaku notaris, menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan wujud peran sosial profesi notaris.
“Ikatan Notaris Indonesia memiliki hak sosial untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat. Kami berharap perkumpulan ini dapat memberikan perlindungan hukum bagi pengemudi ojol serta membuka akses fasilitas yang bisa diberikan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, S.Sos., M.N., menambahkan bahwa pembentukan komunitas ojol sejalan dengan upaya pemberdayaan ormas.
“Komunitas Ojol Bojonegoro Bersatu ini baru terbentuk. Harapan kami, tidak sekadar berdiri, tetapi juga aktif dengan kegiatan rutin bulanan maupun tahunan. Kesbangpol siap bersinergi agar ormas ini benar-benar memberi warna positif di masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan, Pemkab Bojonegoro akan memberikan dukungan sesuai kewenangan masing-masing OPD.
“Seperti yang disampaikan Ibu Wakil Bupati dan Kapolres, ojol mendapat dukungan penuh. Dari Kesbangpol, kami akan mengawal kelembagaan, sementara dinas lain akan mendukung sesuai tupoksinya,” imbuh Mahmudin.
Ketua Komunitas Ojol Bojonegoro Bersatu, Suwito, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Nurul Azizah selaku Wakil Bupati, Pak Mahmudin dari Kesbangpol, Pak Daniel Bustomi selaku notaris, serta Pak Heri dari Kesbangpol yang selalu mendampingi dan mengarahkan kami. Dengan adanya pengakuan resmi ini, kami berharap komunitas semakin maju, anggota makin berdaya, dan kegiatan sosial bisa terus berjalan dengan dukungan bantuan resmi, bukan hanya dari iuran anggota,” tuturnya.
Dengan berdirinya Komunitas Ojek Bojonegoro Bersatu, para pengemudi kini memiliki wadah legal untuk menyampaikan aspirasi, memperkuat kebersamaan, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung mobilitas masyarakat Bojonegoro.











