News Bojonegoro – Suasana berbeda tampak di Kantor BKPP Bojonegoro, Kamis (23/9/2025) pagi. Tepat pukul 10.00 WIB, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bojonegoro, Mahmudi, S.Sos., M.N., datang menggunakan jasa ojek online (ojol). Kehadirannya sempat menarik perhatian sejumlah orang yang berada di lokasi.
Kepada awak media, Mahmudi mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah lama terbiasa memakai transportasi berbasis aplikasi.
“Sejak 2017 saya sudah memakai ojol. Bahkan beberapa waktu lalu ada himbauan dari Ibu Wakil Bupati untuk mendukung transportasi online, dan saya konsisten melakukannya,” ujarnya.
Menurut Mahmudi, pilihannya menggunakan ojol bukan sekadar gaya, melainkan bentuk nyata mendukung perputaran ekonomi masyarakat.
“Bagi saya, ojol itu praktis sekaligus membantu perekonomian. Hal sederhana seperti ini bisa memberi manfaat jika dijalankan dengan konsisten,” tambahnya.
Sementara itu, Heri, pengemudi ojol yang mendapat order dari Mahmudi, mengaku senang bisa mengantarkan pejabat setingkat kepala dinas.
“Alhamdulillah, sejak ada instruksi dari Bu Wabup kemarin, orderan makin ramai. Banyak ASN yang mulai pakai ojol,” terang warga Ngadiluhur itu.
Heri juga sempat kaget ketika tiba di Kantor BKPP karena banyak wartawan yang memotret penumpangnya.
“Kaget juga, saya kira ada masalah apa. Tapi saya bersyukur karena Pak Mahmudi orangnya ramah dan sering kasih tip.” tuturnya.
Sementara itu, panitia seleksi memastikan masa pendaftaran lelang jabatan Sekda Bojonegoro diperpanjang hingga Kamis, 25 September 2025 pukul 23.59 WIB. Semula ditutup pada 18 September, perpanjangan dilakukan lantaran jumlah pendaftar masih minim.
Hingga batas waktu awal, baru dua orang yang resmi mengunggah berkas secara online, yakni Eka Atikah (Sekretaris DPRD Kota Blitar) dan Edi Susanto (Sekretaris DPRD Bojonegoro). Selain Mahmudi, dua pejabat lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran adalah Samsul Jamal, pejabat fungsional dari Pemprov Jatim, serta Sukaemi, Staf Ahli Bupati Bojonegoro.
Dengan tambahan waktu pendaftaran ini, panitia berharap jumlah pendaftar bertambah sehingga proses seleksi terbuka dapat menghasilkan calon Sekda terbaik untuk Bojonegoro.













Bagus sangat layak