New Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan apresiasi terhadap kiprah Koperasi Kareb yang genap berusia 49 tahun. Koperasi yang telah hampir lima dekade beroperasi ini dinilai memiliki kontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah usai mengikuti senam sehat yang digelar Koperasi Kareb sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 di Kantor Koperasi Kareb, Jalan Basuki Rahmat, Bojonegoro.
Menurutnya, perjalanan Koperasi Kareb yang hampir mencapai lima dekade merupakan bukti nyata kontribusi koperasi dalam menyerap tenaga kerja dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Pada usia yang matang ini, Koperasi Kareb telah banyak membantu masyarakat. Pemerintah Kabupaten akan terus bersinergi agar berbagai kendala yang ada dapat diatasi bersama,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Nurul Azizah menyampaikan mengenai program nasional pemeriksaan kesehatan gratis yang telah menjangkau sekitar 400 ribu jiwa di Kabupaten Bojonegoro. Program tersebut merupakan bagian dari empat program prioritas pemerintah, yakni makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, serta Koperasi Desa Merah Putih. Pada tahun 2025, ditargetkan program pemeriksaan kesehatan gratis dapat menjangkau 36 persen dari jumlah penduduk. Khusus di lingkungan Koperasi Kareb, layanan ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan anggaran Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang direncanakan akan direalisasikan pada bulan Oktober 2025.
Terkait dengan maraknya peredaran rokok ilegal, Nurul Azizah menekankan perlunya penanganan serius melalui koordinasi antar pemangku kepentingan.
“Persoalan rokok ilegal perlu dibahas dalam forum Forkopimda. Dalam rangka penertiban maupun evaluasi, terutama jika peredaran terjadi di wilayah Bojonegoro, harus ada sinergi antar Forkopimda. Bapak Bupati akan mengundang seluruh Forkopimda untuk membahas hal tersebut. Mengenai pembentukan satgas, hal itu akan ditentukan setelah rapat Forkopimda bersama Bapak Bupati,” tegasnya.
Melalui berbagai program dan dukungan pemerintah, diharapkan Koperasi Kareb dapat terus berkembang sebagai institusi ekonomi kerakyatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus masyarakat Bojonegoro secara luas.





























































