News Bojonegoro – Komitmen pemberantasan narkoba di Kabupaten Bojonegoro terus diperkuat. Salah satu upayanya ditunjukkan melalui gelaran talk show bertajuk “Ayo Perangi Narkoba” yang digelar pada Minggu malam (27/7/2025), di kawasan Jalan Mastumapel, Kota Bojonegoro.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Afrian Satya Permadi, SH, SIK, MIK, hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Ia tampil bersama Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah; perwakilan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Hari Prianto; dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bojonegoro, Mahmudi.
Talk show berlangsung dalam suasana dialogis dan interaktif. Masing-masing narasumber menyampaikan pandangan dan strategi pemberantasan narkoba dari perspektif lembaga yang mereka wakili. Diskusi juga mengedepankan semangat kolaborasi lintas instansi serta partisipasi aktif masyarakat yang hadir.
Dalam penyampaiannya, Kapolres Bojonegoro menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba.
> “Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh sinergi kuat antara pemerintah, lembaga terkait, dan tentunya masyarakat untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba,” tegas AKBP Afrian dalam sesi diskusi.
Ia juga mengapresiasi kegiatan semacam ini karena dinilai efektif membangun kesadaran bersama, khususnya di kalangan generasi muda. Menurutnya, memperbanyak kegiatan sosialisasi adalah langkah penting dalam mewujudkan cita-cita besar menuju generasi emas yang bebas narkoba.
> “Generasi emas yang kita harapkan adalah generasi yang tak hanya unggul dalam kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan terbebas dari pengaruh buruk seperti narkoba,” tambah Kapolres.
Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, institusi pendidikan, dan keluarga dinilai menjadi kunci dalam membentuk generasi tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dalam paparannya menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro memberikan dukungan penuh terhadap program pencegahan narkoba.
Ia menegaskan, edukasi masyarakat – terutama generasi muda – adalah fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba.
Talk show “Ayo Perangi Narkoba” juga secara khusus menyasar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan pemuda. Para narasumber mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjauhi narkoba, tetapi juga berani menjadi agen perubahan di lingkungannya.
Kegiatan ini menjadi simbol bahwa perjuangan melawan narkoba harus dimulai dari kesadaran kolektif dan tindakan nyata di tingkat lokal.





























































