News Bojonegoro — Upaya meningkatkan kemampuan masyarakat di era digital terus dilakukan berbagai pihak. Salah satunya datang dari APIK Bersatu Indonesia (ABI) melalui peluncuran platform pembelajaran daring ABI Academy, yang kini menjadi wadah belajar mandiri untuk siapa saja yang ingin menambah keterampilan dan meningkatkan karier.
Melalui tagline “Belajar mandiri? Bisa! Skill baru? Banyak! Karier naik level? Pasti!”, ABI Academy hadir sebagai solusi digital yang fleksibel dan mudah diakses. Program ini memungkinkan masyarakat belajar di mana saja dan kapan saja, sesuai waktu dan kebutuhan masing-masing.
Ketua APIK Bersatu Indonesia (ABI), R. Herjuna, atau yang akrab disapa Kang Juna, mengajak masyarakat untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri melalui ABI Academy, platform pembelajaran mandiri yang kini resmi diluncurkan oleh APIK Bersatu Indonesia.
Menurut Kang Juna, ABI Academy hadir sebagai wadah belajar yang inklusif, fleksibel, dan bisa diakses siapa saja, di mana saja. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat meningkatkan keterampilan, menambah wawasan, sekaligus membuka peluang karier dan usaha baru di era digital.
“Melalui ABI Academy, kami ingin menegaskan bahwa belajar itu tidak terbatas ruang dan waktu. Siapa pun bisa belajar mandiri, mengasah skill baru, dan naik level karier tanpa harus menunggu kesempatan datang,” ujar Kang Juna, Jumat (7/11/2025).
Kang Juna menjelaskan, ABI Academy mengusung konsep belajar fleksibel dengan berbagai pilihan pelatihan yang sesuai kebutuhan zaman, seperti digital marketing, leadership, content creation, hingga artificial intelligence (AI). Semua materi dikembangkan agar aplikatif dan langsung bisa diterapkan di lapangan.
“Kita ingin mendorong masyarakat agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta dan penggerak inovasi. ABI Academy kami bangun untuk itu — agar setiap orang punya kesempatan yang sama untuk tumbuh,” tuturnya.
Selain pembelajaran online, ABI juga aktif menggelar pelatihan langsung di berbagai daerah. Salah satunya, pelatihan AI untuk masyarakat digital yang telah digelar di Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, sebagai langkah nyata meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat lokal.
Lebih lanjut, Kang Juna menyebut bahwa ABI Academy bukan hanya tempat belajar, tapi juga wadah untuk membangun komunitas positif. Melalui program ini, peserta tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga bergabung dalam jejaring APIK Bersatu Indonesia yang mendorong kolaborasi, kreativitas, dan kemandirian ekonomi.
“Semangat kami adalah tumbuh bersama. Belajar di ABI Academy tidak berhenti di teori, tapi kami ingin melahirkan komunitas yang saling menguatkan dan mampu menciptakan peluang baru di lingkungannya,” ungkapnya.
ABI Academy dapat diakses dengan mudah melalui laman resmi apikbersatu.com. https://apikbersatu.com/belajar-mandiri-abi-academy Masyarakat cukup mendaftar dan memilih bidang pelatihan sesuai minat. Sistemnya memungkinkan peserta belajar secara mandiri, tanpa batasan waktu, sehingga cocok bagi siapa pun yang ingin meningkatkan skill di sela kesibukan.
Kang Juna berharap, hadirnya ABI Academy dapat menjadi bagian dari gerakan besar membangun SDM unggul dan mandiri di era digital.
“Sekarang waktunya kita tidak hanya jadi penonton perubahan, tapi ikut jadi pelaku. Mulailah dari diri sendiri, belajar mandiri, dan naik level bersama ABI Academy,” pungkasnya.



























































