News Bojonegoro – Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Timur, Dr. Mustain, hari ini secara resmi melantik Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bojonegoro periode 2025–2028, Selasa (7/10/2025).
Acara yang digelar di Pendopo Malowopati, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini dihadiri oleh Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, Dandim 0813, Kapolres, Kepala Kementerian Agama Kabupaten, perwakilan BPN, KUA se-kabupaten Bojonegoro, ormas Islam, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua BWI Jatim menegaskan pentingnya pengelolaan wakaf secara profesional dan transparan untuk menjawab tantangan zaman. Dr. Mustain juga mengukuhkan dirinya sebagai Ketua BWI Jawa Timur yang sah sesuai dengan ketentuan organisasi BWI pusat.
“Pengurus BWI harus siap menghadapi dinamika di lapangan, mulai dari sertifikasi hingga edukasi wakaf tunai. Kolaborasi dengan pemda dan stakeholder sangat penting,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono mengungkapkan bahwa pengelolaan wakaf harus menjadi solusi, bukan beban. Ia menegaskan pentingnya pendekatan profesional dan strategis dalam menerima dan memanfaatkan aset wakaf.
“Kita ingin wakaf ini produktif dan bermanfaat. Pemerintah daerah siap bersinergi penuh dengan BWI dan seluruh mitra,” ujar Bupati.
Program Prioritas yang Didorong oleh BWI Jatim:
* Percepatan sertifikasi tanah wakaf.
* Literasi dan edukasi wakaf di masyarakat.
* Pengembangan wakaf tunai melalui nadzir resmi.
* Sinergi lintas sektor: BPN, Kemenag, Pemda, ormas Islam.
Dengan pelantikan ini, diharapkan pengurus BWI Bojonegoro dapat langsung bekerja dan menjalin sinergi untuk optimalisasi wakaf dalam mendukung pembangunan umat di Kabupaten Bojonegoro.






























































