Bojonegoro – Banjir luapan Sungai Bengawan Solo telah melanda 3 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro pada Selasa malam. Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, sebanyak 9 desa dan 197 keluarga terdampak banjir. (20/5
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksi, mengatakan bahwa kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Bojonegoro, Trucuk, dan Kalitidu. “Data sementara yang masuk, ada 3 kecamatan terdampak banjir luapan dan tanah longsor dengan total keseluruhan ada 9 Desa dan 197 KK terdampak banjir luapan sungai Bengawan Solo,” kata Heru.
Di Kecamatan Bojonegoro, banjir telah menggenangi beberapa wilayah, termasuk Kelurahan Banjarejo dan Ledok Wetan. Di Kelurahan Banjarejo, beberapa rumah warga dan jalan lingkungan tergenang air dengan ketinggian 20-60 cm. Sementara di Kelurahan Ledok Wetan, banjir telah menggenangi beberapa rumah warga dan jalan dengan ketinggian air yang bervariasi.
Saat ini, BPBD Bojonegoro terus memantau situasi dan melakukan upaya penanganan banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terbaru tentang banjir.





























































