LNewsBojonegoro.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (4/11/2025) sore. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.50 WIB itu menyebabkan dua rumah warga rusak berat dan beberapa bangunan fasilitas umum ikut terdampak.
Dari pantauan di lokasi kejadian, suasana pascakejadian tampak memprihatinkan. Puing-puing bangunan berserakan di sekitar rumah warga yang porak-poranda, sementara petugas BPBD bersama perangkat desa dan Satpol PP terlihat bahu-membahu melakukan asesmen dan membantu warga membersihkan sisa reruntuhan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bojonegoro, Heru Wicaksono, saat dikonfirmasi di lokasi menjelaskan bahwa tim reaksi cepat (TRC) segera diterjunkan sesaat setelah menerima laporan dari warga.
“Begitu laporan masuk, tim langsung kami kirim untuk melakukan asesmen dan memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak. Dua rumah mengalami kerusakan parah, satu di antaranya rata dengan tanah,” terang Heru.
Ia menyebutkan, rumah yang rusak berat milik Ramlan (70), warga RT 02 RW 01 Desa Ngraho, dengan taksiran kerugian sekitar Rp15 juta. Sementara satu rumah lainnya milik Ahmad Romlan, mengalami rusak sedang di bagian atap dengan kerugian sekitar Rp10 juta.
Selain rumah warga, atap teras Puskesmas Ngraho turut mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Dua kios warga di sekitar lokasi juga dilaporkan rusak ringan.
BPBD Bojonegoro telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak. Untuk sementara, keluarga korban mengungsi di rumah anak mereka sambil menunggu proses pembersihan puing-puing bangunan yang dijadwalkan dilakukan besok.
Heru Wicaksi menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk memastikan penanganan pascakejadian berjalan cepat dan tepat.
“Kami imbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama menjelang puncak musim hujan ini. BPBD siap siaga 24 jam,” tegasnya.
Hingga malam hari, situasi di lokasi telah berangsur kondusif. Petugas gabungan dari BPBD Bojonegoro, Satpol PP, dan Pemerintah Desa Ngraho masih melakukan pemantauan lanjutan guna memastikan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan tambahan.



























































