NewsBojonegoro.com — Di tengah berlangsungnya aksi unjuk rasa penolakan Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di depan Gedung DPRD Bojonegoro, Rabu (12/11/2025), Kasat Intelkam Polres Bojonegoro IPTU, I Putu Suryawan Astawa menunjukkan langkah cepat dan responsif dalam menjaga suasana tetap aman dan kondusif.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang diterima pihak kepolisian, tidak tercantum permintaan agar demonstran diterima secara langsung oleh anggota DPRD. Namun, situasi di lapangan sedikit berubah ketika dalam orasi, perwakilan massa menyampaikan ultimatum:
“Kalau hari ini tidak ditemui anggota dewan, maka ribuan buruh yang masih bekerja akan menyusul ke gedung DPRD untuk bergabung dalam aksi!”
Mendengar penyampaian tersebut, Kasat Intelkam AKP I Putu Suryawan Astawa segera berkoordinasi cepat. Ia langsung bergerak menuju Gedung DPRD untuk berkomunikasi dengan pimpinan dan anggota dewan. Langkah cepat itu diambil untuk mencegah potensi eskalasi massa dan memastikan jalur dialog tetap terbuka.
Berbekal komunikasi yang baik dengan kedua belah pihak, AKP I Putu berhasil mempertemukan perwakilan demonstran dengan pimpinan dan anggota DPRD Bojonegoro di ruang Komisi A. Pertemuan tersebut menjadi momen penting karena dari sanalah aspirasi para buruh pabrik rokok dapat disampaikan langsung kepada pihak legislatif secara resmi dan damai.
Sumber internal Polres menyebut, tindakan sigap Kasat Intelkam itu merupakan wujud dari pola pengamanan humanis yang menekankan pendekatan komunikasi dan deteksi dini dalam setiap aksi masyarakat.
Berkat koordinasi cepat dan kehadiran langsung jajaran Polres, termasuk peran aktif Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi, seluruh rangkaian aksi dapat berjalan tertib, aman, dan tanpa benturan.





























































